Magetan – Dewi, warga Magetan masih cukup tegar untuk bercerita mengenai kasus yang dialami suaminya. Kasus utang piutang. Kasus ini yang membuat suaminya dipenjara di Rutan Magetan sesuai vonis pengadilan, 1 Tahun 10 bulan.
“Ibarat roda kehidupan, kami ini sedang berada di bawah betul,” katanya.
Kini, dialah yang menjadi pengganti untuk mencukupi ekonomi keluarga, untuk dua anaknya.
“Syukurlah, ada saja, Bang. Saya merasa yang maha kuasa adil karena orderan jajan justru makin banyak sekarang,” ungkapnya.
Sore itu, menjadi hari istimewa bagi Dewi dan kedua anaknya. Mereka membawa sejumlah bekal dari rumah untuk berbuka bersama suami di Rutan Magetan.
Rutan Magetan mengadakan acara buka bersama warga binaan dengan keluarganya. Selama Ramadan, ada tiga gelombang acara buka puasa warga binaan dengan keluarganya. Acara digelar di aula pertemuan Rutan Magetan. Lesehan.
“Ini yang pertama di bulan Ramadan ini. Kita bagi tiga gelombang,” kata Kepala Rutan Magetan, Eries Sugianto, Kamis (30/3/2023).
Menurut Eries, ada satu keistimewaan yang tercabut ketika seseorang dipenjara, yakni berkumpul dengan keluarga. Acara buka bersama itu, sebagai salah satu upaya Rutan Magetan membantu warga binaan mendapatkan keistimewaan yang hilang itu.
Usai acara, Dewi mengakui Rutan Magetan memberikan pelayanan yang sangat baik keluarga warga binaan.
“Ini rutan yang sangat manusiawi, memanusiakan manusia. Bagus sekali.” (far/mk)