Magetan – Simbol pemersatu. Itulah yang tergambar dalam kirab Seni dan Budaya (Sedaya) Magetan tahun 2022. Selain itu, kirab Sedaya juga mengandung arti yang mendalam.
“Ini mengingatkan kita bahwa Magetan hadir itu tidak serta merta langsung ada. Melainkan adanya sejarah perjuangan para pahlawan Magetan,” kata Sekda Hergunadi saat memberangkatkan kirab.
Kirab diberangkatkan dari depan Pendapa Sirya Graha pada Jumat (14/10/2022). Masyarakat Magetan tumplek blek di sepanjang rute menyaksikan kirab, yang diikuti hampir 1.700 peserta tersebut. Prosesi kirab dibuka oleh Bupati Suprawoto.
Dalam kirab terdapat berbagai simbol keberagaman di Indonesia. Itu diwujudkan dengan bermacam-macam pakaian adat yang dikenakan peserta kirab. Ada pakaian yang lain juga.
“Jadi menyimbolkan bahwa dengan kebersamaan nantinya kita bisa mencapai apa yang kita cita-citakan. Jadi kami berharap Bhineka Tunggal Ika ini bisa selalu menjadi arahan dan pelaksanaan kita semua” ujar sekda.
Menurut dia, keberagaman inilah yang menjadi simbol pemersatu bangsa. (mif/mk)