Magetan – Bersih desa yang menjadi agenda rutin Kelurahan Kebonagung sempat terhenti lantaran Covid-19. Hari ini, Sabtu (5/8/2023) Kirab Thek Thur Bersih Desa Kelurahan Kebonagung digelar di halaman kantor Kelurahan Kebonagung, Magetan.
Agus Harmawan, Ketua RW 1 Kelurahan Kebonagung yang juga selaku ketua panita menjelaskan, acara bersih desa dilakukan tiap bulan suro tiap tahunnya. Namun, sudah tiga tahun terhenti lantaran wabah covid-19.
“Ini inisiasi dari para warga dengan kelurahan, untuk aktif lagi mengadakan kegiatan rutin ini. Alhamdulillah, setelah beberapa tahun vakum, hari ini bisa dilaksanakan kembali,” ujarnya.
Agus menambahkan, sebelumnya acara kirab dilakukan mengelilingi perbatasan Kelurahan Kebonagung. Berjalannya waktu, lantaran antusias masyarakat yang ikut dalam kirab, akhirnya rute kirab diganti di jalan raya.
“Kalau jaman dulu harus lewat gang-gang karena kirabnya melewati perbatasan dan jauh. Tapi saat ini tidak, karena warga banyak yang ikut berpartisipasi,” tambah Agus.
Beberapa tarian serta cerita legenda pendek disuguhkan dalam pembukaan acara oleh warga sekitar. Bupati Magetan Suprawoto yang hadir, sangat mengapresiasi apa yang menjadi hajat warga dalam menjaga tradisi budaya yang ada di wilayahnya.
“Inilah bentuk transformasi budaya kepada anak-anak. Dari fragmen pendek seperti buto yang menggambarkan keangkaramurkaan mampu dikalahkan dengan turunnya Betoro Wisnu, dalam artian kebaikan,” ujar Bupati.
Jadi kesimpulannya, lanjut bupati, kebaikan itu akan menang, tinggal menunggu waktu saja. Selain itu, niat baik juga diperlukan dalam segala hal. Seperti yang dilakukan masyarakat Kebonagung ini, tentunya punya niat baik untuk menjaga ketentraman Kelurahan Kebongagung. (rud/mk)