Magetan – Membaur di masyarakat itu membutuhkan proses sendiri. Dan, mahasiswa sebagai “agent of change” harus dapat mengambil peran di masyarakat.
Ini pesan dari wakil Rektor Bidang Pendidikan, Kemahasiswaan, dan Alumni Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Prof. Dr. Madlazim, pada 535 mahasiswa peserta KKN Tematik Unesa di Magetan.
Dalam pembukaan KKN di Pendopo Surya Graha Magetan, Selasa (14/3) itu, Prof Madlazim menegaskan, agar mahasiswa KKN menjaga marwah Unesa. Termasuk, menaati norma-norma yang berlaku di lokasi KKN.
Ia juga berpesan pada mahasiswa untuk terus aktif berpartisipasi dan membantu dalam berbagai kegiatan warga. “Terima kasih atas kesediaan Pemkab Magetan yang telah memberi fasilitas mahasiswa kami berkegiatan KKN.”
Prof Madlazim juga menohon diberi bantuan dan arahan dari pimpinan daerah hingga camat dan kepala desa untuk memberikan arahan dan bimbingan kepada mahasiswa yang berkegiatan di Magetan.
Bupati Suprawoto yang diwakili kepala Bakesbangpol Chanif Tri Wahyudi mengatakan, da beberapa harapan dari Pemkab Magetan terkait KKN Tematik Unesa kali ini.
Dimulai dari mengidentifikasi permasalahan di masyarakat, mencari solusi dan memberdayakan sumber daya berdasarkan masukan dari Pemkab Magetan.
Diharapkan, terjadi sinergi program pemerintah dengan KKN Tematik Unesa. Seperti, pemberian pelatihan berbasis “techno socio entrepreneurship.”
Tak lupa terakhir, KKN yang tersebar di 35 desa di 15 kecamatan itu, diharapkan akan terbangun peran serta bersama dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat.
“Saya yakin jika ketiga hal tersebut dilaksanakan dengan baik, tujuan KKN bagi mahasiswa, perguruan tinggi, pemerintah daerah, serta masyarakat dapat tercapai,” kata Chanif. (mif/mk)