Maospati – Pagi hingga siang kemarin, Jalan RT 9/RW 2 Desa Pesu, Kecamatan Maospati, ditutup. Bukan untuk memperingati hari kemerdekaan seperti di beberapa tempat, melainkan ada event “Nyencang Bareng 2023”.
Event yang digagas para peternak kambing di Magetan tersebut digelar di kandang Raja Farm, milik Andhika Saputra Utama, owner Raja Farm yang juga selaku ketua panitia, Minggu (27/8/2023).
Dalam event Nyencang Bareng tersebut, juga dilakukan Sekolah Ternak Gratis (STG) yang kelima. STG, adalah agenda rutin yang dilakukan Andhika Saputra Utama di Kandang Raja Farm miliknya.
Minimnya event peternak kambing yang ada di Magetan, membuat Andika bersama peternak kambing lainnya mencetuskan event tersebut. Hal itu bertujuan, untuk para peternak kambing baik pemula maupun senior, mampu bersilaturahmi serta saling tukar ilmu tentang dunia ternak kambing dari berbagai jenis.
“Melalui event ini, diharapkan para peternak kambing bisa saling melihat hasil dari peternak lain. Sehingga mereka bisa termotivasi serta muncul niatan untuk memperbaiki cara beternak mereka,” jelas Andika.
Selain sharing terkait cara berternak, diharapkan event tersebut menjadi sarana edukasi bersama. Tidak hanya mempertontonkan hasil breedingannya lewat event Nyencang Bareng, tapi para peserta juga bisa belajar dari narasumber yang dihadirkan dari Kabupaten Blitar.
“Ada sesi talkshow dengan narasumber yang kami hadirkan. Kebetulan narasumber yang hadir kali ini adalah Abah Syafiq dari Blitar. Beliau adalah ahli genetik yang sejak 2005 sudah menggeluti ternak kambing jenis PE Kaligesing hingga sekarang,” ucapnya.
Antusias para peserta, lanjut Andika, di luar prediksinya. Terlihat dari 67 patok yang disediakan untuk menampilkan ternak para peserta, masih kurang. Sehingga, kambing yang ditampilkan dalam event tersebut harus ditali di pohon dan tiang terop yang ada di lokasi.
“Ternyata antusias peserta luar biasa. Selain peserta yang datang untuk ikut event, peternak yang ingin belajar dalam STG juga ikut membludak. Artinya event seperti ini harusnya sering diadakan di Kabupaten Magetan,” pungkasnya.
Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Magetan, Nur Haryani turut hadir dalam gelaran event Nyencang Bareng tersebut. Menurut dia, pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Andika bersama peternak kambing lainnya. Nur Haryani berharap, di Kabupaten Magetan akan muncul Andika-Andika selanjutnya, yang bertujuan baik dalam mengembangkan dunia ternak di Kabupaten Magetan.
“Kami sangat suport sekali dengan acara ini. Semoga kedepan akan muncul mas Andika yang lain. Jadi ayo kita bangun peternakan bareng-bareng bersama dengan potensinya. Karena dalam dunia ternak ini, potensinya masih sangat luar biasa,” kata Nur Haryani.
Disinggung soal wacana Pemkab mengadakan event seperti Nyencang Bareng, Nur Haryani menjelaskan, sebelum pandemi covid 19, pihaknya punya agenda rutin dalam kontes ternak. Namun, dalam kontes tersebut lebih cenderung ke ternak Sapi, meskipun ada juga kambing di dalam kontes tersebut.
“Sebenernya untuk kontes ternak kambing sudah kami agendakan. Namun, karena larangan covid tentang keramaian, harus kami tunda. Dan saat ini sudah kami agendakan, semoga segera terlaksana. Karena itu adalah salah satu support kita untuk para peternak yang ada di Magetan,” jelasnya. (rud/mk)