Magetan – Kisah pilu dialami SDN Ngaglik 3, Desa Ngaglik, Kec. Parang, Kab. Magetan. Pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2022/2023 ini, sekolah negeri ini tak satupun mendapat murid.
“Desa Ngaglik ini luas wilayah cukup minim. SDN Ngaglik 3 juga diapit dua SD. Di SD kami ini juga tidak ada TK yang satu atap seperti SD lain di Ngaglik,” kata Kepala SDN Ngaglik 3, Joko Budianto pada media Selasa (19/07/2022).
Jumlah siswa di SDN Ngaglik 3 juga tergolong minim. Kelas 2 misalnya ada 3 siswa. Lalu kelas 3 ada 2 siswa. Kemudian kelas 4 ada 4 siswa. Dan, kelas 5 dan 6 ada 6 siswa.
“Jumlah total siswa kami ada 21 anak. Menurut saya, jumlah kelahiran saat ini menurun. Ini juga penyebab SD kami minim siswa,” imbuh Joko.
Cerita Joko, sebelumnya sekolah TK berada di kompleks balai desa Ngaglik. Saat itu, siswanya dapat dibagi rata. Saat ini, TK tersebut dipindah satu atap dengan SD. Sehingga, siswa TK hanya akan bersekolah di SD tersebut. “Dulu masih bisa dibagi.”
Joko berharap, tahun ajaran baru 2023/2024, SDN Ngaglik 3 kembali mendapatkan siswa. Di sini, terdapat delapan guru, lima PNS/ASN dan tiga guru honorer. (mif/mk)