Magetan – Pusat karantina Covid-19 di RSUD dr Sayidiman Magetan kembali diisi pasien yang terkonfirmasi positif Corona. Itu setelah 14 santri pondok pesantren di Desa Temboro Kec. Karas dievakuasi dari lokasi karantina asal di lingkungan pondok.
Ke-14 santri tersebut kini tinggal di pusat karantina Jl Pahlawan bersama 18 pasien sebelumnya yang juga santri. Total penghuni jadi 32 orang yang positif Covid-19. Mereka menempati ruang di lantai 1 dan dua gedung tersebut.
“Kami kembali menjemput 14 santri dari Temboro untuk dilakukan isolasi di ruang yang telah disiapkan,” ujar Kabid P2P Dinas Kesehatan, Didik Setyo Margono, Senin (4/5/2020).
Rinciannya, kata Didik, ada 12 santri yang diisolasi atau dikarantina di dalam ponpes. Kemudian, dua santri lain telah menjalani isolasi di balai desa masing-masing. Yakni, salah satu desa di Kecamatan Bendo dan Plaosan.
Total ada 32 santri dari klaster ponpes di Temboro yang menjalani isolasi di pusat karantina RSUD dr Sayidiman. Mereka di bawah pantauan tim kesehatan Dinkes, RSUD dan dijaga oleh ustadz serta Satpol PP.
“Nantinya para santri akan diawasi oleh petugas kesehatan dan isolasi hingga 14 hari ke depan,” ungkap Didik.
Para santri dibawa ke pusat karantina menggunakan bus pondok dan ambulans puskesmas. Sebelum memasuki lokasi mereka disemprot disinfektan baik bodi maupun barang bawaannya. (ar/mk)