Magetan – Ini pesan Ketua PW Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Timur, KH. Marzuki Mustamar pada para Nahdliyin di Magetan.Sang kiai menyampaikan jika sebagai NU maka harus tetap berukhuwah merawat dan menjaga Indonesia.
“NU itu ahlussunah wal jama’ah dalam menjaga bangsa. NU itu tidak mudah mengafirkan,” terang terang KH. Marzuki Mustamar.
Pesan tersebut disampaikan Ketua PWNU Jawa Timur saat pelantikan bersama pengurus 18 MWC NU dan 214 Ranting NU se-Magetan masa khidmat pengurus
2022-2027.
Pelantikan digelar di GOR Ki Mageti, Minggu (17/10/2022). “Karena NU itu jembar dada’ne, jembar wawasan’ne (penyabar dan berideologi),” imbuh sang kiai.
Ketua Tanfidziyah PCNU Magetan, KH. Mashur Abdillah juga menitip pesan kepada pengurus yang dilantik untuk tetap memegang teguh pada paham ahlussunah wal jama’ah dalam kehidupan sehari-hari.
“Tetap memegang teguh (ahlussunah wal jama’ah). Bagaimana kita berfikir dan bertindak baik secara pribadi maupun organisasi. Serta tetap mengikuti titah NU dan senantiasa ‘nderek’ ulama,'” pesan KH Mashur Abdillah.
Pelantikan pengurus MWC dan Ranting NU itu dihadiri Bupati Suprawoto dan Ketua DPRD Sujatno. Bupati mengatakan jika nasionalisme NU tidak perlu diragukan lagi.
“Saya tidak perlu ragukan lagi bagaimana kecintaan NU terhadap bangsa dan negara Indonesia. Bahkan, saya merinding tiap mendengar Mars NU tiap dinyanyikan” ungkap bupati. (mif/mk)