Magetan – Desa Sumberdodol yang dibuat sebagai Kampung Perikananan Cerdas atau Smart Fisheries Village terus dikenalkan secara luas. Ada beragam caranya. Salah satunya, yang digelar Sabtu (29/11/2023) pagi, Smart Fisheries Village Fun Run.
Acara ini bahkan dihadiri langsung Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), I Nyoman Radiarta.
Selain itu, hadir juga Sekretaris Badan Riset dan SDM KKP, Rudi Alek, Direktur Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo, Yaser Krisnafi, Pj Bupati Magetan, Hergunadi, dan Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan, Nur Haryani.
Acara yang mengambil start dan finish di Lapangan Setongkrong Sumberdodol itu diikuti ratusan peserta dari Magetan dan sekitarnya.
“Ini bagian dari upaya sosialisasi program prioritas Kementrian Kelautan dan Perikanan. Salah satunya, Kampung Perikanan Cerdas di Sumberdodol ini,” kata Nyoman Radiarta yang juga ikut lari sepanjang 5 Kilometer itu.
Nyoman Radiarta menjelaskan pengembangan Smart Fisheries Village merupakan pengembangan perikanan dengan konsep berkelanjutan dari kekuatan yang dimiliki desa.
“Kekuatan desa yang menjadi ciri khas tidak akan kami ubah. Kalau di Sumberdodol ini kan Koi. Kami dari pusat mengembangkan itu melalui pelatihan bagi warga dan pembudidaya, cara pengolahan produk dengan melibatkan perguruan tinggi dan pemerintah daerah,” jelasnya.
Untuk pengembangan Smart Fisheries Village di Sumberdodol, Kementrian Kelautan dan Perikanan akan membangun Balai Pelatihan.
“Sekarang masih tahap awal. Ke depan, bagaimana semua kita kolaborasikan sehingga berdampak terhadap ekonomi secara luas, tidak hanay perikanan,” katanya.
Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan, Nur Haryani mengatakan berbagai acara yang digelar disamping Fun Run, juga ada pameran produk olahan, dan bursa ikan hias.
“Semua upaya kita lakukan untuk mengenal Sumberdodol secara luas sebagai Kampung Perikanan Cerdas,” katanya.
Smart Fisheries Village merupakan program yang dikembangkan Kementrian Kelautan dan Perikanan untuk memperkuat kemandirian desa berbasis usaha perikanan. Program ini memadukan pertumbuhan ekonomi, bekerja bersama masyarakat, dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan, dan berbasis digital teknologi kekinian.
“Sejak tahun lalu, nanti kami bersama OPD lain seperti PU, Indag, Parbud karena Kampung Perikanan Cerdas ini dari hulu hingga hilir. Ada mata rantai yang tersambung dengan ditunjang teknologi digital,” jelasnya. (far/mk)