Sabtu, 26 April 2025

Luar Biasa, SMK YKP Magetan Berhasil Rakit Mobil Listrik

Magetan – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) YKP Magetan patut berbangga. Pasalnya, SMK yang dinahkodai Arif Kurniawan tersebut mampu merakit mobil listrik dengan biaya Rp 120 juta. Mobil listrik dengan model pick up tersebut merupakan pengembangan sederhana yang diaplikasikan dan dikerjakan oleh para guru dan siswa SMK YKP Magetan.

“Butuh dua tahun untuk mengonsep dan riset mobil listrik model pick up ini. Alhamdulillah, tahun ini sudah jadi. Semua pengerjaan seluruhnya dilakukan oleh para guru dan siswa SMK YKP,” jelas Arif Kurniawan, Kepala Sekolah SMK YKP Magetan, Jum’at (1/9/2023).

Mobil listrik model pick up tersebut, adalah pengembangan dari mobil listrik buatan negara Cina. Namun, ada beberapa tambahan serta modifikasi khusus yang diterapkan. Mobil listrik rakitan sekolahnya tersebut, menurut Arif, mampu mengangkut beban kisaran 800 kg sampai dengan 1 ton.

“Dari pengembangan itu, kami perbarui seperti dari sisi kemudi yang sudah power stering. Untuk transmisi juga sudah matic. Selain itu, mobil pick up listik ini mampu mengangkut beban hingga 1 ton,” paparnya.

Arif menambahkan, pihaknya dengan tangan terbuka jika ada yang memesan kendaraan listrik jenis pick up miliknya. Untuk uji coba atau konsultasi, SMK YKP dengan tangan terbuka untuk menjelaskan langsung terkait spek dan harganya.

“Mungkin jika ada yang berminat, kami siap untuk merakitkannya. Dengan kisaran harga ya Rp 120an juta itu. Estimasi waktu pembuatan kisaran satu hingga dua bulan. Silahkan ke sekolah untuk berkonsultasi ataupun uji coba kendaraannya,” pungkas Arif.

Dijelaskan lebih lanjut oleh Puput Aji Saputro, selaku pemimpim project serta guru produktif TKR dan TSM, mobil tersebut dibekali mesin 15 kilowat dengan voltasi 144 volt. Sedangkan untuk kecepatan bisa mencapai 100 km per jam. Selain itu, pengecasan batrai dari kosong hingga penuh memakan waktu sekitar 5 jam.

“Untuk jarak tempuh mobil ini bisa mencapai 60 km, itu tergantung medan. Selain sistem pengereman 4 roda yang sudah cakram, suspensi coil spring juga sudah depan belakang. Untuk body sendiri masih kami kembangan biar lebih elegant,” jelas Puput.

Selain mobil listrik berjenis pick up, saat ini pihak SMK YKP Magetan juga sedang mengembangkan mobil komersil yang berbahan bakar bensin dijadikan mobil listrik. Dan saat ini masih tahap riset dan pengonsepan.

“Selain mobil pick up listrik, saat ini kami sedang mencoba mengembangkan mobil dengan merek Calya yang sebelumnya berbahan bakar bensin, akan kami bongkar semua dan kami ganti dengan mesin listrik. Jadi hanya mesinnya yang kami rubah, untuk body dan lainnya tetap sama,” kata Puput. (rud/mk)

Berita Terkait

Hot this week

Berita Terbaru

Advertisementspot_img
- Advertisement -

Popular Categories