Magetan – Magetan punya kabar baik di tengah bencana banjir yang melanda sejumlah daerah di tanah air.
Kabar ini dari peristiwa Panen Raya yang dilakukan Pj. Bupati Magetan, jajaran Forkopimda, Dinas TPHPKP, dan Poktan Rukun Makmur di desa Panggung, Barat, Senin (18/3/2024).
“Panen raya padi ini diselenggarakan di desa Panggung kecamatan Barat karena memang kecamatan Barat dan sekitarnya merupakan daerah sentra tanaman padi,” kata Kepala Dinas (Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan dan Ketahanan Pangan) TPHPKP Uswatul Hasanah.
Kelompok Tani (Poktan) Rukun Makmur Desa Panggung mengerjakan mulai dari menanam hinga panen di sawah, dengan hamparan luas sawah 95 hektar.
Di Kecamatan Barat panen dari bulan Januari sampai April 2024 dengan luas sawah seluas 1.657 Ha menghasilkan produksi sebanyak 11.562 ton padi.
Adapun realisasi panen padi di Magetan, Januari sampai April 2024 yaitu dengan lahan seluas 22.549 hektar dapat memproduksi sekitar 161.515 ton padi.
“Kalau bisa bagaimana panen padi ini bisa lebih bermanfaat dan efisien. Karena kalau panen padi menggunakan alat berat dan modern gabahnya terbuang, kalau yang masih tradisional menggunakan sabit gabahnya bisa buat campuran pakan ternak,” ungkap Pj Bupati Magetan Hergunadi.
Hergunadi mengatakan pemkab sedang mengembangkan pupuk organic dengan ilmuwan Yogyakarta untuk mengatasi persoalan pupuk. Sedang masalah air, akan diatasi dengan sumur. (far/mk)