Magetan – Semakin banyak destinasi agrowisata di Magetan. Setelah Kebun Bunga Refugia, kini ada Kebun Buah Srogo. Agrowisata di Jalan Raya Panekan, Kelurahan Tawanganom, Magetan ini, di-launching Minggu (24/7/2022) oleh Bupati Suprawoto.
Di Kebun Buah Srogo, terdapat 830 pohon dari 22 jenis buah yang ditanam di kebun seluas dua hektar tersebut. Seperti jambu kristal, jambu air, kelengkeng, melon, semangka dan jenis buah kekinian lainya, serta sejumlah tanaman sayur yang ditanam.
Selain menyuguhkan buah segar, Kebun Buah Srogo yang dikelola oleh Dinas TPHPKP itu, juga menyediakan bibit buah untuk dijual ke pengunjung.
Ke depannya, Kebun Buah Srogo ini memang sebagai destinasi agrowisata. Oleh karenanya, akan ditambah fasilitas penunjang seperti gazebo dan fasilitas kekinian lainya.
“Sehingga, wisatawan bisa berswafoto dengan latar belakang Gunung Lawu. Ini baru tahap awal, ke depan akan kami tambah tanamannya,’’ terang Kepala Dinas TPHPKP Uswatul Chasanah.
Untuk sementara ini, warga bisa mengakses Kebun Buah Srogo tanpa dipungut retribusi. Namun, bagi warga yang menginginkan petik buah akan ditimbang dan dikenakan biaya sesuai yang dipetik.
Bupati Suprawoto menyampaikan Kebun Buah Srogo bisa menjadi ladang investasi para investor di Magetan. Kebun Buah Srogo ini sudah dirintis tiga tahun lalu, mudah-mudahan menjadi jendela atau etalase untuk produk buah di Magetan.
“UMKM di Kebun Buah Srogo ini bisa jualan bibit buah, jadi bisa menarik wisatawan untuk berinvestasi. Kita perlu visi menanam pohon, perlu waktu, tidak bisa instan, harus dengan konsep yang baik dan buah harus asli dari Magetan,” terangnya.
Hadir dalam launching Kebun Buah Srogo Wakil Bupati Nanik Endang Rusminiarti, Wakil Ketua DPRD, Pangayoman, dan Ketua Komisi B, Hari Gitoyo. (mif/mk)