Magetan – Sebuah bus pariwisata menabrak tebing di Jalan Tembus Sarangan-Cemorosewu. Kecelakaan ini terjadi pada hari Minggu (17/7/2022) sekitar pukul 13.00 WIB.
Bus yang mengangkut 35 wisatawan itu akan menuju Telaga Sarangan. Diduga bus remnya tidak berfungsi alias blong. Bus akhirnya menabrak tebing di turunan Mojosemi atau di sekitar Lawu Green Forest (LGF) di Kelurahan Sarangan, Kecamatan Plaosan Kabupaten Magetan.
Kondisi kurang beres pada bus nopol H 7019 OB itu, sejak dari Tawangwangu. Ketika melintas di jalan tanjakan Tawangmangu, sebenarmya rem ada sedikit masalah.
Lalu, bus yang membawa wisatawan asal Desa Sendangmulyo, Kec. Tembalang, Semarang ini, berhenti sebentar untuk membetulkan rem.
“Setelah itu kami meneruskan perjalanan. Pada saat di sini (turunan Mojosemi) sempat oper gigi dari 3 ke 2. Nah, di sini rem sudah nggak berfungsi normal,” ujar Suwartono (47) asal Desa Gumukrejo Kec. Tingkir, Kab. Salatiga.
Sopir bus mengaku panik. Apabila terus berjalan akan muncul korban pengendara lain di depan. Lantas dia berinisiatif menabrakkan tebing di turunan Mojosemi. Ini agar laju bus bisa berhenti.
“Kalau jalan terus di turunan, pengendara di depan pasti tertabrak. Satu-satunya cara ya bus harus ditabrakkan ke tebing. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, saya kernet dan 35 penumpang, semua selamat,” kata sopir bus pada media.
Sopir Suwartono mengakui sering mengantar rombongan wisatawan berkunjung ke Telaga Sarangan. Namun kali ini bus mengalami celaka. Peristiwa lakalantas ini ditangani Unit Lakalantas Polres Magetan. (mif/mk)