Plaosan – Perhutani menutup jalur pendakian ke puncak Gunung Lawu mulai Senin (17/08/2020), hingga waktu yang belum ditentukan.
Keputusan ini diambil karena membludaknya pendaki yang naik ke Gunung Lawu untuk kegiatan upacara 17 Agustus.
Pengumuman penutupan jalur pendakian juga beredar di media sosial. Pengumuman penutupan lawu itu diteken Administratur/KKPH Lawu Ds, Asep Dedi Mulyadi.
Wakil Administratur Lawu Ds, Mulato Joko S. mengatakan penutupan lawu dilakukan sebagai langkah untuk mengurangi penyebaran Covid-19.
“Ini supaya tidak ada penumpukan lagi di atas. Yang di atas saja, kami sudah menugaskan petugas untuk menjaga protokol Covid-19 diterapkan para pendaki,” katanya saat ditemui di Cemoro Sewu, Magetan, Senin (17/08/2020).
Pasca-penutupan, sebagian pendaki mengurungkan rencana untuk naik. Mereka kemudian mendirikan tenda, seperti yang terlihat di jalur masuk pendakian Cemoro Sewu.
“Saya dan teman-teman sudah naik sampai pos 2, namun karena banyaknya pendaki yang naik dan turun. Akhirnya, kami putuskan untuk kembali dan nge-camp di Cemoro Sewu,” kata salah satu pendaki, Tri Budianto.
Sejak Sabtu lalu, ribuan pendaki naik ke Gunung Lawu melalui sejumlah pintu pendakian untuk ke puncak Hargo Dumilah. (far/mk)