Magetan – Peristiwa tragis terjadi di Desa Bayemwetan, Kec. Kartoharjo, Magetan. Pasangan suami istri meninggal dunia di dalam sumur pompa sawah.
Keduanya meninggal diduga akibat menghirup gas beracun. Pasutri ini meninggalkan seorang anak yang masih duduk di bangku SD.
Kejadian nahas tersebut berawal dari korban bernama Paniran, 39 tahun, warga Bayemwetan ingin memperbaiki sumur miliknya yang di sawah. Sumur itu rusak. Saat berangkat, Paniran berpamitan dengan istri dan anak.
Namun, karena Paniran lama tak pulang, istrinya Salawi, cemas. Ibu 35 tahun tersebut lantas mencarinya ke sawah, di mana lokasi sumur tersebut. Dan mendapati suaminya tergelatak didalamnya. “Istrinya sempat meminta pertolongan kepada warga yang kebetulan di sawah,” terang salah seorang saksi yang bernama Totok pada media.
Namun, diduga tidak sabar turun sendiri ke sumur mencoba menolong suaminya, diduga karena ada gas beracun istrinya juga ikut meningal dunia dalam posisi berpelukan. Melihat keduanya seperti itu kemudian melaporkanya kepada pihak pamong desa. Dan diteruskan kepada pihak kepolisian.
Polisi yang mendapat laporan datang TKP bersama tim puskesmas dan BPBD Magetan untuk evakuasi. Evakuasi berlangsung cepat lantaran kedalaman sumur cuma empat meter. Tapi, pasutri tersebut meninggal dunia.
Keterangan petugas BPBD, bahwa pasutri posisinya berpelukan. Diduga sang istri hendak mengangkat sendiri namun karena terhirup gas baracun akhirnya juga turut meninggal.
Tim Inavis Polres Magetan dibantu Puskesmas Kartoharjo yang memvisum terhadap jasad pasutri tersebut, diduga korban meninggal dunia akibat menghirup gas beracun dalam sumur tersebut. “Keduanya sudah diserahkan kepada keluarga korban untuk dimakamkan,” kata Kapolsek Kartoharjo, AKP Agus Suprijanto pada media. (ar/mk)