Magetan – Upaya Pemerintah Kabupaten Magetan untuk menekan stunting hingga di bawah 10 persen pada tahun depan, dari segala lini.
Melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPP dan PA), pemkab “menyekolahkan’ 114 ibu. Mereka dari Kelurahan Magetan, Tambran, Mangkujayan, Kebonagung, Bulukerto, dan Desa Jomblang
Namanya, Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH).
SOTH merupakan program yang digagas Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Ditujukkan bagi orang tua sebagai upaya untuk meningkatkan keterampilannya dalam mengasuh anak.
Sehingga, meminimalkan terjadinya stunting akibat pengasuhan yang kurang tepat
Seratusan emak-emak itu diwisuda, kemarin (23/11/2023 di Pendopo Surya Graha. Bak lulus kuliah, emak-emak tampak riang gembira dengan baju toga.
“Ibu-ibu ini berat tugasnya, terima kasih pada Dinas PPKBPP dan PA telah mengadakan kegiatan ini, karena sangat membantu kita semua dalam mendidik anak, ” kata Pj Bupati Magetan, Hergunadi saat mewisuda perserta Sekolah Orang Tua Hebat.
Hergunadi menjelaskan, program diharapkan bisa menambah upaya kedekatan keluarga dari tiga generasi, anak, orang tua, dan kakek/nenek.
Pada 2021, angka stunting di Magetan ada kisaran 17 persen. Lalu turun di sekitar 14 persen.
“Harapannya, tahun ini 12 persen. Tahun depan di bawah 10 persen. Kalau bulan timbang Februari lalu, sebetulnya kita sudah di angka 10 persen,” ungkap Kepala DPPKBPP dan PA Magetan, Furiana Kartini.
Para orang tua yang mengikuti program SOTH diharapkan bisa menularkan ilmu ke lingkungannya sehingga, pola pengasuhan yang tepat di tingkat terkecil bisa menekan stunting secara menyeluruh. (far/mk)