Magetan – Petaka menimpa rombongan pengantin asal Kota Reyog Ponorogo. Minibus yang mengangkut rombongan itu, terguling jalan raya Kawedanan-Bendo, Magetan Minggu siang (24/7/2022).
Akibat dari kecelakaan ini, satu dari 15 penumpang minibus rombongan pengantin meninggal dunia. Korban adalah anak berusia delapan tahun.
Rombongan pengantin tersebut bermaksud menghadiri pesta pernikahan di Ngawi. “Tapi, ketika perjalanan sampai di jalan raya Kawedanan-Bendo, minibus yang ditumpangi terguling. Korban meninggal satu orang,” terang Kasi Humas Polres Magetan, AKP Budi Kuncahyo pada media.
Kronologi kecelakaan, menurut AKP Budi Kuncahyo, bermula dari kendaraan Isuzu Elf itu, berangkat Desa Ngunut, Ponorogo pukul 07.30 WIB dengan tujuan ke Paron, Ngawi.
Setibanya di lokasi kejadian, Isuzu Elf AE 7284 NA yang dikemudikan oleh Nanang Kholifudin, 20, warga Desa Selorejo, Kec. Babadan, Ponorogo itu, tetiba oleng ke kanan dan terguling.
Kendaraan juga terseret hingga sekitar 25 meter. Tak urung, 15 penumpang bertumpukan di sebelah kanan minibus. Korban anak yang meninggal tersebut, duduk di bangku depan, didekat sopir. Dia terlempar ke kanan di pintu depan bagian sopir.
AKP Budi Kuncahyo mengatakan, tatkala minibus terseret serta terguling, ada mobil pikap dari arah berlawanan. Maka, tabrakan pun tidak bisa dihindarkan.
Pikap H 9920 BA yang disopiri oleh Triyono warga Wonokromo, Kebumen, Jateng tersebit, juga mengalami rusak.
Dari olah TKP Unit Laka Satlantas Polres, kecelakaan Isuzu Elf itu, dipicu karena laju kendaraan diduga cukup kencang. “Jalur jurusan Kawedanan-Bendo juga sempit. Sehingga, sopir Izusu Elf tidak bisa mengendalikan kendaraan dan oleng ke kanan, terguling,” terang AKP Budi Kuncahyo.
Korban luka menjalani perawatan medis di RS Islam Kota Madiun. Untuk kepentingan penyidikan, kedua kendaraan diamankan di Pos Lantas 907 Kawedanan. “Pengemudi Isuzu Elf sedang menjalani pemeriksaan.” (mif/mk)