Minggu, 26 Januari 2025

MPP Digital Diluncurkan di Istana Wapres, Magetan Jadi Percontohan Nasional

Magetan – Satu lagi, prestasi yang berhasil dicatatkan Pemkab Magetan. Magetan menjadi satu dari 21 Kabupaten/Kota yang menjadi percontohan Mal Pelayanan Publik (MPP) Digital.

Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin didampingi Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas meluncurkan MPP Digital secara langsung di Jakarta, Selasa (20/6/2023). Acara ini juga dihadiri Menteri Dalam Negeri, Menteri Kesehatan, dan Menter Perhubungan.

Peluncurran ini membuat untuk pertama kalinya, layanan publik yang terintegrasi, mudah, dan cepat dirasakan masyarakat secara online melalui MPP Digital.

“Alhamdulillah, Magetan menjadi salah satu pilot project MPP Digital. MPP digital ini memudahkan masyarakat dalam pelayanan,” kata Bupati Magetan Suprawoto, usai acara launching MPP Digital.

Suprawoto menjelaskan, sesuai arahan Wapres, pelayanan melalui MPP digital akan terus ditingkatkan.

“Pasti nanti kalau ada kendala terus kita perbaiki. Demikian juga jenis layanan akan terus diperluas. Saat ini MPP Digital di Magetan melayani izin nakes dan adminduk,” tambahnya.

Kehadiran MPP Digital bukan untuk menggantikan MPP yang saat ini telah beroperasi di 120 kabupaten/kota. Pengembangan MPP Digital diharapkan menjadi pelengkap model penyelenggaraan pelayanan publik terintegrasi yang telah ada.

“Digitalisasi harus diikuti dengan perubahan pola pikir pelayanan di birokrasi. Program MPP Digital harus terintegrasi dengan pelayanan lain sehingga mudah dan murah,” kata Wapres Ma’ruf Amin.

peluncuran MPP Digital

Sementara itu, Menteri PANRB, Abdullah Azwar Anas menjelaskan Mal Pelayanan Publik (MPP) Digital nantinya akan lebih mempermudah masyarakat untuk mendapatkan akses pelayanan publik.

“MPP Digital telah dilengkapi dengan proses registrasi akun yang lebih mudah melalui pemanfaatan Face Recognition (FR) yang terintegrasi langsung dengan database dari Kementerian Dalam Negeri sehingga diharapkan dapat meningkatkan sisi keamanan dalam aplikasi,” kata Abdullah Azwar Anas.

Menpan RB meminta daerah yang menjadi percontohan untuk terus mengawal dan meningkatkan program ini, karena kalau tidak dijaga bisa digantikan daerah lain. (par/mk)

Berita Terkait

Hot this week

Berita Terbaru

Advertisementspot_img
- Advertisement -

Popular Categories