Magetan – Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menghadiri Tabligh Akbar Muhammadiyah Magetan di Gor Ki Mageti, Minggu (10/12/2023).
Dalam ceramahnya, Muhadjir memberikan pesan bagi ribuan warga Muhammadiyah Magetan terkait momentum pemilu 2024.
“Muhammadiyah dan Aisyiyah harus memberi contoh untuk tidak ikut menjelek-jelekan muslim yang lain dan menyebarkannya lewat media sosial. Ingat semua calon presiden dan wakil presiden itu muslim,” kata Ketua PP Muhammadiyah bidang Ekonomi, Bisnis, dan Industri Halal itu.
Menurut Muhadjir hakekat keislaman seseorang bisa hilang dengan ikut menjelek-jelekan dan disebarkan.
“Hati-hati, jangan ikut-ikutkan, mesti direm jempol atau telunjuknya di hp. Ajaran Nabi, mengharuskan kita menjaga lisan dan tangan. Muhammadiyah haru menjadi teladan,” pesannya.
Dalam kesempatan di Tabligh Akbar untuk memperingati Milad ke-111 Muhammadiyah itu, Muhadjir juga meminta pengurus Muhammadiyah Magetan untuk segera bekerja menjalankan program untuk umat.
Pesan ini disampaikan setelah mengikuti acara pengukuhan pengukuhan Pengurus Cabang Muhammadiyah dan Aisyiyah se-Magetan.
“Harus tancap gas ini. Saya bisik-bisik dengan Pak Pj Bupati tadi Aisyiyah baru di 11 kecamatan, kurang 7, katanya. Muhammadiyah kurang 2. Nah, ini harus segera dibentuk,” katanya. (far/mk)