Magetan – Nuansa tradisional Jawa tersaji di kompleks prasasti Sendang Kamal Kel. Kraton Kec. Maospati, Magetan. Di kolam pemandian para putri Kedhaton Maospati di masa Adipati Wedana Ronggo Prawirodirjo III ini, digelar Sendang Kamal Traditional Market pada Minggu (20/02/2022).
Masyarakat menyambut antusias keberadaan pasar tradisional Minggu tersebut. Mereka berdatangan di situs dengan tiga prasasti itu.
“Misi kami adalah mengangkat situs peninggalan sejarah yang menjadi aset Maospati dan Magetan,” ujar ketua Pokdarwis Sumber Sendang Kamal, Nugroho Adi.
Di Sendang Kamal Traditional Market, untuk belanja aneka jajanan tempo dulu ini, harus menukar rupiah di “money changer”. Setelah itu, ditukar koin yang terbuat dari batok kelapa. Dengan mengantongi koin tersebut, warga bisa belanja di pasar tradisional.
“Lapak-lapak ini misinya untuk menggeliatkan perekonomian masyarakat di sekitaran Sendang Kamal, yang terpuruk akibat pandemi Covid-19,” imbuh Nugroho.
Menu yang disuguhkan pun kental dengan nuansa tempo dulu atau jadoel. Seperti : getuk telo, utri, tiwul, dan klepon. Ada pula nasi gegog, sego manten, soto kampung, jenang, serta sego pecel.
Menambah kesan jadoel, penjualnya pun mengenakan baju lurik. Dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19, Sendang Kamal Traditional Market tersebut, berjalan dengan gayeng sebab ada hiburan musik elektone.
“Sendang Kamal Traditional Market ini memang masih baru. Masih butuh banyak sentuhan,” tambah Nugroho. (ant/mk)