Magetan – Guna mendongkrak kesadaran jajarannya akan peran Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAZ), Bupati Magetan keluarkan instruksi tentang Optimalisasi Pengumpulan Zakat, Infaq, dan Shodaqoh pada Perangkat Daerah, Instansi Vertikal dan Badan Usaha Milik Daerah di Kabupaten Magetan.
Dalam sosialisasi yang dilakukan di Pendopo Surya Graha, kedepannya, para pimpinan perangkat daerah, Instansi, Kepala Sekolah hingga kepala desa untuk menugaskan Unit Pengumpulan Zakat (UPZ).
“Hari ini kami kumpulkan untuk sosialisasi serta bagaimana cara mengoptimalisasi bahwa BAZNAS adalah sebuah lembaga yang dibentuk pemerintah untuk menghimpun sekaligus menyalurkan zakat,” jelas Bupati Magetan Suprawoto, Selasa (18/4/2023).
Diharapkan, dari intruksi yang dikeluarkan, bisa menambah kuantitas potensi zakat Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di Magetan. Karena Baznaz Magetan menargetkan untuk tahun 2023 ini, zakat bisa mencapai 1,4 milyar. Hal ini naik dari tahun sebelumnya yang mencapai 1,2 milyar.
“Semoga dengan adanya intruksi ini, capaian zakat di Baznaz bisa lebih optimal lagi,” harap Bupati.
Sementara itu, Ketua BAZNAS Magetan, KH Sumarno Abdul Aziz mengatakan, dalam memenuhi capaian targetnya, pihaknya akan mengupayakan lebih keras lagi.
“Untuk mengoptimalisasi baik kuantitas serta kualitas, akan kami perbanyak serta perbesar jangkauan kami,” tuturnya.
Selain sosialisasi, turut diserahkan bantuan sembako 100 paket bagi serikat buruh serta bantuan rumah singgah senilai 12,5 juta yang diserahkan simbolis oleh Bupati Magetan. (rud/mk)