Serap Aspirasi Penerima PKH dan Kube
Ngawi – Masa reses benar-benar dimanfaatkan oleh Anggota DPR RI, Inna Ammania, untuk menyerap aspirasi masyarakat di Dapil Jatim VII. Selain di Magetan, anggota Komisi VIII DPR RI
ini juga mengunjungi beberapa lokasi di Kabupaten Ngawi.
Seperti pada hari Kamis (05/03/2020) kemarin, Inna Amania menggelar reses di Kantor Kecamatan Kedunggalar Ngawi. Kegiatan yang dihadiri oleh Dinas Sosial Ngawi, Camat Kedunggalar, menyerap aspirasi dari penerima manfaat PKH dan Kube tahun 2020. Ada sebanyak 50 perwakilan penerima Kube yang hadir.
“Kami harap penyaluran program Kube Kemensos agar terus diawasi, agar penerimaan tepat waktu dan tepat sasaran,” ujar Inna Amania saat reses yang juga dihadiri pendamping PKH dan Kube.
Selain di Kecamatan Kedunggalar, Politisi PDI Perjuangan ini juga menyapa penerima manfaat PKH dan Kube di Kecamatan Pitu Ngawi. Di sini, ada usaha favorit yang dijalankan oleh masyarakat, yaitu ternak kambing karena ketersediaan pakan alami yg melimpah di daerah bukit.
“Kami juga menginginkan agar membuat inovasi, seperti usaha rengginang misalnya, sehingga bisa lebih maju,” ujar Inna kepada salah satu penerima kube, Ibu Sriwiyani asal Desa Dumplengan Pitu.
Kunjungi Pondok Rehabilitasi ODGJ As-Syifa
Di hari yang sama, Inna Ammania juga mengunjungi pondok rehabilitasi ODGJ As-Syifa, di Desa Cepoko, Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi. Politisi yang berangkat dari pemilihan Dapil Jatim VII ini mendapat banyak keluhan dari pondok As-syifa. Mulai dari pemenuhan kebutuhan konsumsi sehari-hari bagi 143 pasien dengan berbagai tingkat kejiwaan, hingga keterampilan.
“Kami berharap, Assyifa ini berkomitmen untuk menolak pemasungan, dan masalah-masalah yang tadi akan kami bawa ke kementerian, agar ada solusi terbaik,” terang Inna.
Salurkan Bantuan untuk Lansia dan PAUD
Puncak Reses di Kabupaten Ngawi, diakhiri dengan kunjungan di Desa Bangunrejo Lor Kecamatan Pitu Ngawi, Sabtu (07/03/2020). Inna memeberikan bantuan sembako BNPB untuk lansia dan masyarakat, pembagian peralatan sekolah dan bantuan alat minum ramah lingkungan bagi anak PAUD.
“Selain untuk meningkatkan mutu pendidikan, ini juga mengajarkan anak untuk cinta lingkungan dan mengurangai penggunaan sampah plastic,” terangnya. (tl/mk)