Plaosan – Aksi heroik dilakukan Aipda Yudhi Hariyono, anggota Bhabinkamtibmas Desa Dadi, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan.
Anggota Polsek Plaosan ini menggagalkan emak-emak yang hendak mengakhiri hidupnya. Emak itu berinisial SG, 40, warga Dusun Ngwolo, Desa Dadi.
Cerita itu bermula ketika Aipda Yudhi mendapatkan informasi dari kepala Dusun Ngwolo bahwa ada warga yang hendak berbuat nekat hendak bunuh diri pada hari Senin (13/3/2023).
Dia pun terpanggil dab bergegas menuju kediaman SG. Aipda Yudhi mendapati jika perempuan 40 tahun itu sudah naik ke kandang setinggi tiga meter.
Tali tambang sudah dikalungkan di leher. Ia juga siap melompat. Aipda Yudhi segera membujuk, merayu “SG” agar tenang serta mau turun serta mencurahkan isi hatinya (curhat) padanya.
Kira-kira sekitar 20 menit berdialog. Akhirnya, tali yang melingkar pada lehernya ibu itu sudah mau untuk dilepas. Setelah itu, ia ikut naik membujuk supaya mau turun.
“Setelah mau dan turun kemudian dia saya minta curhat ke kami, apa yang sebenarnya menjadi masalah di keluarganya,” kata Aipda Yudhi saat ditemui di Polsek Plaosan, Senin (13/3/2023).
Setelah mau bercerita, rupanya ada masalah keluarga yang bermula dari faktor ekonomi, Saat kejadian suami “SG” sedang tidak di rumah, bekerja dan tidak tahu kejadiannya.
Demikian pula putra semata wayang mereka tengah bekerja di Kalimantan. Sementara, “SG” di rumah bersama ibu mertuanya yang disinyalir hubungan tidak baik-baik saja.
“Saat ini yang bersangkutan sudah bisa tenang dan kondisinya sudah agak stabil. Namun, kami tetap pantau perkembangan psikologisnya,” katanya.
Terpisah, Kapolres AKBP Muhammad Ridwan melalui Kasi Humas AKP Budi Kuncahyo membenarkan jika salah satu anggota Bhabinkamtibmas Polres Magetan yang bertugas di wilayah Desa Dadi, Plaosan berhasil menggagalkan emak-emak yang hendak gantung diri.
“Dengan upaya yang juga tetap mengutamakan keselamatan, anggota Bhabinkamtibmas yang bertugas di Desa Dadi berhasil menggagalkan warga yang hendak gantung diri,” kata Kuncahyo.
AKP Budi Kuncahyo mengimbau agar masyarakat selalu memperhatikan kondisi keluarganya. Sekiranya, bagi yang merasa ada uneg-uneg agar bisa terbuka menceritakan kondisinya pada anggota keluarga yang lain agar bisa terhindar dari upaya bunuh diri. (mif/mk)