Kamis, 12 Juni 2025

Panen Jagung 1.384 Ton, Kapolres dan Forkopimda Magetan Tegaskan Komitmen Ketahanan Pangan

Magetan – Kapolres Magetan AKBP Raden Erik Bangun Prakasa bersama Penjabat (Pj) Bupati Magetan Nizhamul dan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menghadiri panen raya jagung seluas 161 hektare di kawasan Perhutani Desa Mategal, Kecamatan Parang, Selasa (20/5/2025). Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional sebagaimana tertuang dalam Asta Cita Presiden RI.

Panen tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Yosowono, Perhutani, Polres Magetan, TNI, dan pemerintah daerah. Jagung yang dipanen merupakan varietas Bisi Pioneer dan Bisi 18, dengan estimasi produktivitas sekitar 8,6 ton per hektare. Dengan luas lahan 161 hektare, total produksi diperkirakan mencapai 1.384,6 ton. Jika dikalkulasi menggunakan harga pembelian pemerintah (HPP) sebesar Rp5.500 per kilogram, nilai ekonominya menyentuh angka lebih dari Rp7,6 miliar.

Kapolres Magetan menyampaikan penghargaan terhadap partisipasi masyarakat dalam pemanfaatan lahan secara produktif.

“Saya mengapresiasi semangat LMDH Yosowono dan masyarakat sekitar yang telah memanfaatkan lahan Perhutani untuk budidaya jagung. Ini bukti nyata kontribusi masyarakat terhadap ketahanan pangan,” ujar AKBP Raden Erik.

Ia juga menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam mendukung program strategis nasional, khususnya yang berkaitan dengan ketersediaan pangan.

“Panen raya ini adalah bentuk nyata dari sinergi dalam mendukung Asta Cita Presiden RI di sektor ketahanan pangan, terlebih di wilayah Magetan,” imbuhnya.

Lebih jauh, Kapolres menegaskan bahwa institusinya akan terus berkontribusi secara langsung di tengah masyarakat untuk mendorong kemandirian pangan, termasuk melalui peran aktif bhabinkamtibmas.

“Kami akan terus mengerahkan bhabinkamtibmas ke lapangan untuk mendorong pemanfaatan lahan kosong dan pekarangan dengan tanaman pangan. Ini bagian dari komitmen kami mendukung ketahanan pangan secara konkret,” tegasnya.

Sementara itu, Pj Bupati Magetan Nizhamul mengungkapkan komitmen pemerintah daerah dalam menyukseskan agenda besar ketahanan dan swasembada pangan nasional.

“Pemkab Magetan mendukung penuh program Presiden terkait ketahanan pangan. Kolaborasi seperti ini terbukti mampu meningkatkan kesejahteraan petani dan memperkuat ketahanan pangan daerah,” kata Nizhamul.

Ketua LMDH Yosowono, Agus, menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberi dukungan, sehingga masyarakat bisa memanfaatkan lahan milik Perhutani secara optimal.

“Kami sangat terbantu dengan dukungan dari Polres, TNI, Perhutani, dan pemerintah daerah. Program ini memberikan dampak positif terhadap penghasilan petani,” ucapnya.

Agus berharap ke depan pemerintah dapat memberikan akses yang lebih mudah bagi petani terhadap sarana produksi seperti benih dan pupuk.

“Kami ingin ada kemudahan dalam memperoleh pupuk dan bibit. Dengan begitu, hasil pertanian bisa lebih maksimal dan berkelanjutan,” tambahnya.

Panen raya ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antarelemen dapat memperkuat ketahanan pangan nasional, sejalan dengan cita-cita Presiden untuk menjadikan Indonesia swasembada pangan. (rud/mk)

Berita Terkait

Hot this week

spot_img

Berita Terbaru

spot_img

Popular Categories