Magetan – Revitalisasi objek wisata sejarah. Selain melestarikan budaya lokal, sekaligus menggerakkan perekonomian. masyarakat setempat. Ini yang dilakukan Pokdarwis Sumber Sendang Kamal, Kelurahan Kraton, Kec. Maospati, Magetan.
Pokdarwis bersama Bupati Suprawoto dan dinas terkait, memanen sekitar 4.000 bibit nila yang ditebar di Sendang Kamal sejak bulan Februari 2021 lalu. Panen raya pada Minggu (03/10/2021) tersebut juga dihadiri dinas terkait.
Pokdarwis Sumber Sendang Kamal memutuskan untuk memanen ikan dan hasil panen dijual kepada masyarakat. Harga ikan nila warna merah di pasaran biasanya 18rb-20rb/kg. Untuk kali ini dihargai 15rb/kg, tentunya dengan pembatasan pembelian 1kg/orang.
“Setelah ikan dipanen, akan dilakukan penyemaian benih ikan nila kembali bekerja sama dengan Disnakan Magetan.
Hasil panen raya nantinya akan digunakan untuk modal awal Pokdarwis membuat pasar tradisional seperti sarlondho atau pundensari,” kata Plt Kepala Kelurahan Kraton Ari Budi.
Bupati Suprawoto menyampaikan bahwa destinasi wisata kuncinya adalah kebersihan. “Sesuatu yang sederhana jika dikelola dengan baik pasti akan menarik wisatawan. Disini dulu pernah ada kehidupan yang membanggakan” terang dia.
Suprawoto juga menyarankan untuk melakukan penanaman pohon dan memperbanyak sumur resapan di setiap sudut. “Agar pada waktu hujan air akan tertampung, sehingga sumber air akan besar dan pada waktu musim kemarau jadi seimbang.” (ant/mk)