Magetan – Satu orang pasien positif Corona yang meninggal di RSUD dr Moewardi Solo Jawa Tengah, dimakamkan di Magetan. Dalam konfrensi persnya, bupati Magetan, Suprawoto, membenarkan kabar tersebut.
Pria 59 tahun tersebut memang berasal dari Magetan, namun tinggal di Solo karena mempunyai usaha di sana.
Bupati Magetan, mengambil langkah untuk mencegah penyebaran virus corona covid 19. Salah satunya adalah Isolasi keluarga pasien. “Kita isolasi di rumahnya, dengan pengawasan dari petugas Dinas Kesehatan Magetan,” kata Bupati Magetan, Suprawoto, saat konferensi pers di rumah dinas Bupati, Sabtu, (14/03/2020).
Kepala Dinas Kesehatan Magetan, Hari Widodo, mengatakan ada tujuh keluarga yang diisolasi. “Satu orang yang merupakan istri almarhum (pasien positif corona,red) diisolasi di rumah sakit pemerintah di Madiun, karena saat disurvei yang bersangkutan mengalami batuk pilek, dan lemas” ujarnya.
Sementara enam anggota keluarga lainnya, diisolasi di rumahnya di Magetan. “Mereka diisolasi di rumah, selama 14 hari kedepan,” tambahnya. Selama isolasi, ada petugas dari Dinas Kesehatan yang mengawasi secara rutin, mengecek suhu badan keluarga.
“Nanti hasilnya kami umumkan, tiga empat hari kedepan, semoga Magetan aman,” harapnya. (yt/mk)