Magetan – Kemunculan Ida YUhana Ulfa sebagai kandidat yang mau bertarung di Pilkada Magetan disambut baik.
Salah satunya, tokoh perempuan dan literasi Magetan, Diana Sasa.
“Sebagai sesama perempuan aktivis, sesama alumni Unesa (Universitas Negeri Surabaya) dan sesama alumni PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia), saya menyambut baik kemunculan Mbak Ida dalam kontestasi Pilkada Magetan kali ini,” katanya, Minggu (28/4/2024).
Diana Sasa mengaku sangat mengenal figur Mbak Ida. Katanya, Mbak Ida memiliki integritas yang tak diragukan.
“Kebetulan kami seangkatan di kampus. Berproses di organisasi yang sama pula. Di PMII dan di BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa). Jadi saya cukup mengenal baik sosok beliau. Kemampuan manajerial, pembacaan situasi, dan strategi, serta integritasnya tidak saya ragukan,” jelasnya.
Menurut Diana Sasa, Magetan butuh sosok yang bukan sekadar wani tarung, tapi juga yang punya visi kemajuan dan mengerti kebutuhan era kekinian.
Mbak Ida dianggap mewakili itu. Dan, kehadiran kandidat perempuan yang muda, smart, santun, jarang di Magetan.
“Saya rasa ini bagus untuk pendidikan politik masyarakat. Saya tidak terkejut, sudah sejak lama banyak kawan-kawan beliau yang mendorong untuk masuk politik. Mungkin menurut beliau sekarang ini momentum yang tepat,” ungkap anggota DPRD Jawa Timur itu.
Diana Sasa mengatakan semoga ada partai yang mengusungnya.
“Kita lihat ya, apakah perempuan tangguh ini mampu dan layak diperhitungkan dalam kandidasi ke depan,” katanya.
Tepat di Hari Kartini, 21 April 2024 lalu, Ida Yuhana Ulfa menyatakan siap untuk maju pilkada Magetan 2024.
“Sebagai wakil perempuan, tentu saya akan perjuangkan isu Perempuan. Soal kemandirian Perempuan di bidang ekonomi, politik, dan sosial,” katanya. (far/mk)