Sidorejo – Musik gembrungan saat ini jarang didengar. Namun, warga Desa Sambirobyong, Kecamatan Sidorejo, Magetan masih terus melestarikan musik gembrungan tersebut. Terlihat, acara gembrungan rutin digelar setiap perayaan Maulid Nabi.
Warga desa setempat seharian dari pagi hingga sore melantunkan sholawat dengan diiringi musik gembrungan. Tidak hanya dari usia lansia, melainkan para pemuda tampak antusias mengikuti perayaan Maulid Nabi yang digelar di Masjid Baiturrohim, Dukuh Podang, Desa Sambirobyong.
Menurut Dwi Hermanto, Sekretaris Desa Sambirobyong, seni musik gembrungan ini merupakan peninggalan nenek moyang untuk syiar agama Islam di Desa Sambirobyong.
“Alhamdulillah gembrungan sampai saat ini masih ada di desa kami. Selain mengharap berkah dari Nabi Muhamamad SAW, ini adalah bentuk nguri-nguri budaya nenek moyang saat syiar agama Islam diwilayah sini,” jelasnya, Kamis (28/9/2023).
Lebih lanjut, Dwi menambahkan masih ada dua tempat di Desa Sambirobyong yang terus aktif dalam melestarikan musik gembrungan dalam peringatan Maulid Nabi. Dirinya berharap, musik tersebut akan terus ada dan tidak hilang ditelang jaman.
“Selain di dukuh Podang, ada juga di Dukuh Ngroto. Semoga gembrungan ini tidak punah. Jadi ada penerus dari para pemuda untuk melestarikan budaya leluhur ini,” pungkasnya.
Usai acara gembrungan berakhir, warga sekitar melanjutkan kegiatan dengan selamatan. Tidak hanya itu, warga tampak kompak membawa buah pisang dari rumah untuk dibagi-bagi kepada warga lain. (rud/mk)