Magetan – Deputi Komisaris Mojosemi Park, Hanggowo Cahyo Utomo menyampaikan permintaan secara terbuka kepada semua pihak terutama pelaku usaha di Kawasan Wisata Telaga Sarangan.
Permintaan maaf itu disampaikan melalui video yang diunggah di akun Facebook-nya, Sabtu (15/5/2021).
Hanggowo yang mengenakan kaos hitam bertuliskan Magetan, mengaku tidak berniat menjatuhkan potensi unggulan di Telaga Sarangan dengan tulisan yang diposting di Facebook sekira seminggu lalu itu.
“Ini murni kebodohan saya yang menelan begitu saja rumor ditutupnya Telaga Sarangan,” katanya dalam video yg juga beredar di WhatsApp.
Menurut Hanggowo, dia telah berusaha mencari kejelasan mengenai kabarnya tutupnya Sarangan dengan pertanyaan.
“Namun, karena ini telah menjadi polemik. Sekali lagi saya meminta maaf terlepas dari proses pelaporan yang tengah berlangsung,” tambahnya.
Dalam video berdurasi 2.05 menit itu, Hanggowo juga meminta maaf pada semua jajaran di tingkat kelurahan, kecamatan, forkompimca, kepolisian dan warga Sarangan karena telah merepotkan dan menimbulkan keresahan.
Tulisan Hanggowo tentang kabar Sarangan tutup pada 12-14 Mei 2021 sehingga warga plat AE bisa langsung ke Mojosemi Park, menuai protes warga dan pelaku usaha di Telaga Sarangan. Mediasi telah dilakukan oleh Camat dan Kapolsek Plaosan, Jumat Pagi (14/5/2021).
Sorenya, perwakilan warga meneruskan kasus ini dengan membuat laporan resmi ke Polres Magetan karena tulisan Hanggowo dianggap menyebarkan hoaks. (Far/MK)