Magetan – Inisiatif Karang Taruna Setya Bakti dan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Maju Jaya, Desa Taji, Kecamatan Karas, Magetan, bisa menjadi inspirasi bagi semua.
Berawal dari niatan mengembangkan potensi desa, karang taruna bersinergi dengan Bumdes memaksimalkan tanah desa (bengkok). Tanah milik desa itu kemudian ditanami dengan tanaman buah melon.
Meski baru kali pertama dicoba, namun komoditas melon jenis Eksen dan Pertiwi tersebut terbukti berhasil. Dan, pada hari Sabtu (12/9/2020), dilakukan panen raya perdana yang dihadiri oleh Bupati Suprawoto.
Dijelaskan Kepala Desa Taji, Sigit Supriyadi, bahwa inisiatif tersebut tak lepas dari keinginannya untuk menggerakkan pemuda di Desa Taji agar lebih produktif. “Mengapa budidaya buah melon, karena melon memiliki prospek yang bagus dan nilai ekonomisnya tinggi,” ujar Sigit.
Bupati Suprawoto menyampaikan apresiasi tinggi atas upaya karang taruna dan Bumdes Taji. “Virus-virus” kebaikan seperti ini perlu disebarluaskan. Inisiatif untuk memberdayakan karang taruna, memanfaatkan tanah desa untuk usaha produktif.
“Usaha tersebut juga bisa dikembangkan, memanfaatkan media sosial kemudian menjadi wisata petik Melon. Ke depan bisa menjadi peluang usaha yang bisa memberdayakan pemuda setempat, secara tidak langsung juga akan menggerakkan ekonomi masyarakat,” kata bupati.
Bupati juga berpesan jangan patah semangat karena kegagalan. “Terus berusaha dengan gigih dan tekun pasti keberhasilan akan bisa diraih.” (ar/mk)