Magetan – Pemulihan perekonomian pasca-pandemi Covid-19 menjadi salah satu program nasional. Hal tersebut disikapi Pemprov Jawa Timur dengan menjalin sinergitas dengan Pemkab Magetan.
Dinas Pemberdayaan Masyarakat & Desa (PMD) pemkab menggandeng Dinas PMD pemprov meluncurkan program Desa Berdaya. Tahun 2022 ini, ada 15 desa di Magetan yang mendapat kucuran dana dari program tersebut.
Ploting dana total dari APBD Jatim untuk alokasi Desa Berdaya untuk ke-15 Desa tersebut sekitar Rp1.141.500.000.
“Salah satu sasarannya adalah Bumdes (Badan Usaha Milik Desa) dengan melihat potensi desa setempat. Sehingga, harapannya kelak, masyarakat bisa lebih berdaya,” Kepala Dinas PMD Magetan, Eko Muryanto. Sabtu (22/01/2022).
Ke-15 desa yang masuk program Pemprov Jawa Timur adalah Desa Candirejo, Madigondo, Sayutan, Genengan serta Lembeyan Wetan (kategori Desa Berdaya).
Sedang untuk Bumdes-nya yang masuk program adalah Desa Soco, Sidomukti, Ringinagung, Krowe, Bandar, Purworejo dan Jonggrang. Kemudian, Desa Ngiliran, Manjung, dan Banjarejo (program Jatim Puspa).
“Salah satu tujuan dari program Desa Berdaya ini adalah untuk pemulihan ekonomi nasional. Dan, sasarannya adalah keluarga pra-sejahtera. Dengan harapan, ke depannya menjadi keluarga sejahtera dengan melihat potensi desa. Dengan begitu maka desa akan berdaya,” kata Eko. (ant/mk)