Magetan – Pas berada di kampung halaman, dua rider internasional asal Magetan, Mario Suryo Aji dan Mohammad Adenanta Putra, bertemu Bupati Suprawoto di Ruang Rapat Pendopo Surya Graha.
Momen itu bersamaan Mario yang memasuki musim libur balapan Moto3. Begitu juga Adenanta yang baru saja naik podium juara Asian Road Racing Championship (AARC) di kelas Asia Production (AP) 250.
Saat audiensi, dibahas agenda latihan balap Mario dan Adenanta. Juga jadwal balapan di musim 2023. Serta rencana pembangunan Galeri Mario Aji di rumah Mario Aji kawasan Kelurahan Selosari. Galeri ini sebagai catatan sejarah pembalap muda Indonesia asal Magetan, dengan menyediakan berbagai aneka merchandise.
“Kita semua tahu, Mario dan Adenanta merupakan pembalap kebanggaan kita. Rencana ke depan Mario akan latihan di Jogja dan Mandalika. Jika sirkuit kita punya, tidak perlu latihan di luar. Rencananya Mario juga akan membangun Galeri Mario Aji di rumahnya,” terang Bupati Suprawoto.
Lebih lanjut Bupati Suprawoto menyampaikan ini merupakan privilege dari pemerintah dalam menciptakan ekosistem agar muncul bibit pembalap muda lainnya.
“Ini merupakan privilege untuk Mario dan Adenanta untuk membuka sekolah balap dengan memanfaatkan sirkuit yang akan dibangun untuk menciptakan pembalap muda lainnya, prestasi harus ditularkan pada anak-anak lain. Jika NTT gudangnya tinju, Maluku gudangnya atletik, nanti Magetan gudangnya pembalap,” harap Bupati.
Hadir dalam audiensi, Sekda Hergunadi, Kepala Dinas Dikpora Suwata, Kadisparbud Joko Trihono, Kadis PUPR Muhtar Wahid, keluarga Mario Suryo Aji dan Adenanta, serta manajemen Mario, Kiagus Firdaus. (mif/mk)