Parang – pasca diberitakan di magetankita.com dan magetankita tv, perhatian berbagai pihak mulai datang. Pemerintah Kabupaten Magetan, mendatangi rumah Sariyem (75) tahun, lansia yang tinggal sebatang kara di Dusun Jenglong Kelurahan Kecamatan Parang, Magetan.
Dinas Sosial setempat, memberi bantuan seperti kasur dan selimut. Bersamaan dengan itu, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) setempat juga melakukan perekaman e-KTP, karena Mbah Sariyem belum memiliki Nomer Induk Kependudukan (NIK).
Sekretaris Dinsos Magetan, Lilik Mujiarti, mengatakan, Sariyem memang tidak mendapat bantuan PKH, karena belum memilki NIK. “Namun ia sudah mendapat bantuan dari program bunda kasih dan dari BAZ,” kata Lilik kepada Magetankita.com, Jumat, (13/03/2020).
Alasannya, karena yang bersangkutan tidak memiliki NIK, sebagai syarat utama. Namun kedepan DInsos akan mengupayakan diusulkan menerima bantuan. “Sekarang kan sudah perekaman, dan punya NIK, jadi kami usulkan bisa,” lanjutnya.
Bukan sekedar makan sehari-hari, Sariyem juga butuh layanan kesehatan, untuk mengobat penyakit rematik akut yang dideritanya, yang menyebabkan ia seperti lumpuh tak bisa beraktivitas. (yt/mk)