Ribuan warga di Kecamatan Karas dan Parang, Magetan terdampak kekeringan.
Warga di dua kecamatan itu kesulitan air bersih karena surutnya sumur dan sungai.
“Sebanyak 4.192 jiwa yang mengalamii krisis air bersih,” ujar Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magetan, Fery Yoga Saputra seperti dikutip Antara.
Hingga hari ini, Kamis (22/9), BPBD Magetan ruttin mengirimkan bantuan air bersih untuk mengatasi kesulitan warga. Beberapa desa yang mendapatkan bantuan air bersih antara lain Desa Trosono dan Sayutan di Kecamatan Parang, serta Desa Kuwon, Kecamatan Karas.
BPBD Magetan memperkirakan bencana kekeringan berlangsung hingga September.