Magetan – Sebanyak 18 santri Ponpes Al-Fatah Desa Temboro, Kec. Karas, Magetan, yang dinyatakan positif terpapar virus Covid-19, dievakuasi.
Sebelumnya, santri menjalani karantina di pondok tapi Pemkab Magetan memindahkan ke RSUD dr Sayidiman, Kamis (30/4/2020).
Ada lima mobil ambulans untuk mengangkut ke-18 santri. Mereka dibawa ke RSUD dr Sayidiman dan menempati ruangan di lantai dua gedung eks posko gugus tugas Covid di Jl. Pahlawan.
“Dasar pemindahan bahwa pemerintah harus hadir memberikan jaminan bahwa tempat karantina harus sesuai dengan standar kesehatan. Sehingga kami pandang perlu dilakukan pemindahan,” ujar kepala pelaksana BPBD Magetan, Ari Budi Santoso, Kamis (30/4/2020).
Mereka yang dipindah itu 18 santri positif Covid-19. Yang berasal dari Malaysia 12 orang, 1 dari Thailand dan 5 santri asal Indonesia. Mereka akan menjalani isolasi selama 14 hari ke depan.
Sebelum masuk gedung eks posko sebagai tempat isolasi yang baru, ke-18 santri itu disterilkan dengan disemprotkan disinfektan oleh petugas. Tak hanya santri, barang bawaan mereka serta ambulans untuk mengevakuasi juga disemprot.
Gedung karantina dan isolasi dijaga selama 24 jam oleh Satpol PP bersama wakil ustadz Ponpes Al-Fatah Temboro. (ar/mk)