Magetan – Gerak cepat dilakukan Pemkab Magetan. Terutama, setelah ada tujuh ASN di lingkup Sekretariat Daerah (Setda) yang terpapar virus Covid-19.
“Prokopim (protokol dan komunikasi pimpinan, dulu Humas dan Protokol, red), kita WFH-kan (work from home). Juga dilakukan tracing terhadap yang kontak erat,” kata Bupati Suprawoto, Kamis (03/02/2022).
Ia mengatakan, dari tujuh ASN yang terkonfirmasi tersebut, enam di antaranya tak mempunyai gejala, seperti demam. Tidak cuma itu, yang terpapar virus Covid-19 pun, juga telah divaksin tahap satu serta vaksinasi kedua.
Dengan begitu, lanjut Suprawoto, membuktikan bahwa dengan adanya immunitas di tubuh penderita bisa meringankan gejala yang dialami. ”Jika telah divaksin dan kemudian terpapar Covid-19, menurut Kemenkes, akan ringan jika tidak ada komorbit,” papar bupati.
Untuk saat ini, semua staf Prokopim bekerja dari rumah. Itulah sebabnya, selama lima hari ke depan, ruangan atau kantor Prokopim ditutup untuk sementara waktu.
”Prokopim sudah ditutup, sesuai dengan anjuran yang kita terima dari Pak Luhut (Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, red),” terang Suprawoto.
Bupati menegaskan agar masyarakat taat dan patuh terhadap protokol kesehatan Covid-19. Meski sudah menjalani vaksin satu dan dua. “Jangan lengah dengan prokes,” ujar orang nomor satu di Pemkab Magetan. (ant/mk)