Magetan – Dua hari, Sabtu dan Minggu (1-2/1/2022) bersamaan libur tahun baru, dimanfaatkan masyarakat Magetan dan berbagai daerah untuk rekreasi. Buktinya, kawasan Sarangan dan sejumlah objek wisata di lereng timur Gunung Lawu penuh sesak.
Tak hanya itu, hari ini Minggu (02/01/2022) jalanan di menuju Sarangan dan jalan tembus ke Tawangmangu, macet mengular.
Di Telaga Sarangan, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (disparbud) Pemkab Magetan, memberlakukan sistem buka tutup. Ini sesuai Inmendagri No. 66/2021 tentang PPKM Nataru.
“Jika kapasitas Telaga Sarangan sudah penuh, maka diberlakukan sistem buka tutup. Sementara kapasitas tidak boleh lebih dari 15.000 dalam satu hari kunjungan,” ujar Kepala Disparbud, Joko Trihono, pada media.
Opsi buka tutup ini dijalankan untuk mempermudah pengawasan terhadap wisatawan. Sekaligus, penerapan protokol kesehatan tentang Covid-19.
Sementara, petugas dari Polres Magetan terus menghimbau kepada wisatawan untuk taat dengan protokol kesehatan. Di antaranya mengenakan masker dengan benar. Polisi melakukan opsi buka tutup arus lalu lintas di pertigaan Sidorejo. Langkah ini dilakukan untuk mencegah kemacetan di sekitar Sarangan bertambah parah.
Polres juga menyiagakan Tim Pengganjal Ban. Tugasnya membantu kendaraan yang tidak kuat menanjak atau mengalami kerusakan di wilayah tanjakan di kawasan Sarangan dan jalan tembus.
“Tim Pengganjal Ban dari Polres ini kami tempatkan di jalan yang menanjak atau menikung di pintu sisi utara Telaga Sarangan juga di bawah Omah Djowo,” terang Kasi Humas Polres Magetan AKP Budi Kuncahyo pada media. (ant/mk)