Magetan – Pasca penangkapan seorang terduga teroris, Lurah Selosari Saiful Priyo Utama, mengaku masih melakukan pemantauan.
Dia mengatakan pemantauan tersebut terkait keluarga terduga teroris baik-baik saja, dan tercukupinya kebutuhan sehari-hari.
“Insya Allah, apalagi masih ada saudara di dekat rumahnya,” kata Saiful.
Selebihnya, Lurah Selosari enggan berkomentar. Pun demikian dengan Polres Magetan.
Kasi Humas Magetan, Budi Kuncahyo hanya menyampaikan benar terjadi penangkapan pada Senin (29/1/2024) pagi. Wewenangnya, ada pada Densus 88 Antiteror.
Sebelumnya, Kelurahan Selosari dihebohkan dengan kabar pengerebekan rumah “S” di gang Lawu II oleh Densus 88.
“S” yang ditinggal di rumah kecil bercat kuning itu, ditangkap karena dugaan terorisme. Hingga hari ini, kejadian itu masih menjadi buah bibir di Kelurahan Selosari. Sebagian terkejut dengan kejadian penangkapan tersebut.
“Orangnya sih biasa, tidak ada yang mencurigakan. Bahkan rutin ikut badminton di kelurahan,” ungkap salah satu warga. (far/mk)