Magetan – Kabar duka dialami warga korban keracunan massal setelah buka bersama (bukber) di Masjid Ann-Nur di Dusun Tawing, Desa Plumpung, Kec. Plaosan Magetan. Satu dari 62 korban yang dirawat di Puskesmas Plaosan, meninggal dunia hari ini, Minggu (2/5/2021).
“Satu warga kami yang diduga keracunan telah meninggal dunia. Beliau bernama Sukinem, usianya sepuh, 70 tahun,” kata Kepala Desa Plumpung, Jaelani Wahyudiarto pada media.
Selain sudah sepuh, korban juga memiliki sakit bawaan. Sukinem sempat dirawat di Puskesmas dan diperbolehkan pulang. Lalu, sakit kembali serta dirujuk ke puskesmas.
Kabid P2P Dinkes Magetan, dr. Rohmat Hidayat juga membenarkan bahwa satu orang dari 62 pasien keracunan menu berbuka puasa (bukber) yang meninggal dunia.
“Benar ada yang meninggal, tetapi kemungkinan bukan karena keracunanya. Sebab secara klinis, gejala keracunannya sudah membaik. Hari kedua rawat inap, pasien sudah diperbolehkan pulang, ” terang Rohmat.
Kapolsek Plaosan AKP. M. Munir mengatakan kasus itu masih dilakukan penyelidikan lebih mendalam. Diketahui hingga hari ini hasil uji lap terhadap sampel sisa makanan berbuka puasa yang dikirim ke Surabaya tersebut hasilnya belum keluar. (ant/mk)