Magetan – Tim Gugus Tugas Penanganan Percepatan Covid-19 dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Magetan bergerak cepat.
Itu pasca-ada informasi jika salah seorang peserta pelantikan kepala sekolah dan pengawas setingkat SMA/SMK yang digelar Dinas Pendidikan Prov Jawa Timur pada 20 Mei 2020 lalu, dikabarkan ada yang meninggal dunia karena positif Covid-19.
Ketua Tim Penanggulangan Covid – 19, Dinkes, Didik Setyo Margono, dikonfirmasi media mengatakan, hari ini (Selasa, 2/6/2020) telah dilaksanakan rapid test terhadap 13 kepala sekolah dan pengawas asal Magetan, yang ikut pelantikan di Surabaya.
Pelaksanaan rapid test dilakukan di gedung salah satu SMU di Kota Magetan. Sebanyak 13 orang diperiksa kesehatannya serta diambil darahnya untuk uji rapid test.
”Benar ada 13 kepala sekolah dan pengawas yang kita rapid test hari ini, hasilnya non-reaktif,” ujar Didik.
Meski saat ini hasil rapid testnya non-reaktif, terang Didik, ”Mereka kita minta isolasi mandiri di rumah masing-masing untuk sementara waktu. Hingga jadwal rapid test ulang kedua tujuh hari mendatang.” (ar/mk)