Kartoharjo – Anggaran senilai Rp12,83 miliar dikucurkan untuk masyarakat Magetan. Uang belasan miliar itu, berasal dari Kementrian Sosial (Kemensos) RI melalui program Bantuan Program Sembako Tunai (BPST) tahun 2022.
Kepala Kantor Pos Indonesia Magetan, Catur Ahaddi Nizar, anggaran BPST senilai Rp12,83 miliar tersebut, disalurkan kepada 21.392 warga penerima. “Jumlah tersebut untuk pembayaran triwulan pertama tahun 2022,” ujar Catur, Jumat (25/02/2022).
Penyaluran dimulai pada Senin hingga Jumat (21-25/02/2022). “Disalurkan per kecamatan. Jadi warga datang ke pendapa kecamatan di seluruh Magetan,” kata Catur.
Penyaluran BPST, dulu disebut Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) Covid-19. Seperti pantauan penyaluran di Pendapa Kecamatan Kartoharjo, hari ini. Yang berjalan cukup tertib.
Penyaluran gelombang pertama ini untuk periode bulan Januari, Februari dan Maret. Per bulan, warga penerima mendapat BPST senilai Rp200 ribu. Per triwulan, menerima Rp600 ribu. Total setahun warga penerima mendapatkan Rp2,4 juta.
Sedang triwulan kedua (April, Mei, Juni 2022) untuk wilayah Magetan, dialokasikan penerima BPST sebanyak 21.022 warga. “Untuk triwulan kedua belum final. Semua data dari Kemensos. Dan, PT Pos Indonesia hanya ditunjuk juru bayar,” ujar Catur. (ant/mk)