
Magetan – Setelah dilantik, apa kerja pertama anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang diharapkan menjadi ujung tombak suksesnya penyelenggaraan pemilu?
Pekerjaan pertama anggota PPS adalah mengikuti Orientasi Tugas, semacam bimbingan teknis tentang kepemiluan.
“Ini sangat penting karena berhubungan dengan kelembagaan KPU dan tahapan pemilu 2024, tatakerja PPS, hubungan kerja dan peningkatan kapasitas penyelenggara pemilu, kode etik penyelenggara pemilu, evaluasi kinerja serta pembentukan sekretariat PPS dan pantarlih pemilu 2024,” jelas Ketua KPU Magetan, Fahrudin, Kamis (26/1/2023).
Orientasi Tugas PPS ini digelar tepat sehari setelah mereka dilantik, yakni pada kemarin, Rabu (25/1/2023).
Namun, data yang dihimpun magetankita.com, sebanyak 30 anggota PPS tidak hadir. Sebagian besar yang tidak hadir itu merupakan perangkat desa yang sedang ikut demo di Jakarta.
Anggota KPU Magetan, Nur Salam mengatakan, KPU akan berencana untuk mengadakan orientasi tugas susulan.
“Mereka yang absen, harus menjalani Ortug susulan. Jadi materi Ortug harus tersampaikan kepada PPS. Ortug susulan nantikan akan melalui PPK,” jelas Salam.
Terkait PPS yang merangkap perangkat desa yang iktu demo ke Jakarta, Salam menjelaskan sudah ada konfirmasi dari pihak PPDI bahwa mereka izin untuk agenda dari pihak perangkat. Selain itu ada juga yang ijin karena sakit.
“Kami memaklumi bahwa PPS ini dari berbagai kalangan. Ada yang PNS, ada yang guru dan swasta. Namun kami mengharapkan, bagi PPS agar bisa menyesuaikan waktunya dengan tahapan pemilu. Bukan tahapan yang menyesuaikan mereka,” ujar Salam. (rud/mk)