Magetan – Satu lagi tenaga kesehatan (nakes) yang meninggal akibat positif Covid-19. “Sang pahlawan” yang gugur itu adalah dr. Miftah Fawzy Sarengat.
PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengabarkan berita duka ini melalui akun twitter-nya.
Putra asal Magetan itu tercatat sedang menempuh program Pendidikan Dokter Spesialis Penyakit Dalam di Fakultas Kedokteran Unair dan bertugas di RSUD dr Soetomo Surabaya.
Direktur Utama RSUD dr Soetomo, Joni Wahyuadi kepada media mengatakan, “Beliau dengan komorbid obesitas. Dirawat di Husada Utama. Memburuk terus kita pindah ke RSUD Dr. Soetomo Surabaya,” kata Joni.
Informasi yang berhasil dihimpun magetankita.com, dr. Miftah Fawzy adalah anak pasangan Sarengat dengan Darmi Astuti, warga Jl. Yos Sudarso Gang Blimbing RT 02 RW 02 Kelurahan Kebonagung Kec/Kab Magetan.
Dokter ini meninggal dunia pada usia 34 tahun. Dokter berbadan subur ini tergabung dalam relawan Covid-19 di BPSDM Provinsi Jawa Timur dan bertugas di RSUP dr. Soetomo.
Berbagai ucapan belasungkawa datang dari berbagai pihak dari sesama alumni SMA 1 Magetan hingga Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI).
Dan bertebaran ucapan pada hampir seluruh medsos, ucapan turut berbelasungkawa atas gugurnya pahlawan kesehatan, dr. Miftah Fawzy Sarengat. (ar/mk)