Magetan – Guna menyerap aspirasi dan masukan masyarakat dan stakeholder dalam Rencana Pembangunan Daerah (RPD) periode tahun 2024-2026, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Pemkab Magetan menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP).
Bertempat di Pendapa Surya Graha, acara tersebut dihadiri Bupati Magetan beserta jajaran Forkompinda, seluruh OPD, Camat serta ormas yang ada di Kabupaten Magetan.
Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Magetan Elmi Kurniarto mengatakan, dengan adanya FKP, proyeksi kinerja tiap perangkat daerah lebih jelas dan gamblang dalam penyusunan program kinerjanya.
“Setalah acara ini, pohon kinerja sudah ada. Jadi nanti dinas dan lainnya tinggal mengisi program dan kegiatan. Dari masukan-masukan yang ada ini, para stakeholder akan lebih tepat waktu, serta tepat sasaran dalam programnya,” katanya.
Elmi menjelaskan setelah diadakannya FKP, para OPD bisa langsung bekerja dan merespon dari FKP yang telah dilakukan. Program ditargetkan segera selesai dan akan ditetapkan pada bulan Maret mendatang.
“Ini harus ditetapkan pada minggu ketiga Bulan Maret mendatang. Karena, sebagai dasar penyusunan rencana stategis OPD,” jelasnya.
Bupati Magetan Suprawoto berpesan, masukan-masukan dari para undangan yang hadir sangat dibutuhkan untuk pembangunan kabupaten Magetan ke depan.
Menurut Bupati, para pembuat perencanaan disebut seperti tokoh dalam pewanganyan Bhatoro Kresno. Perencana harus tahu lebih dulu kondisi isu startegis beberapa tahun ke depan.
“Perencana harus tahu tentang indikator-indikator apa yang akan terjadi 2 tahun ke depan. Ibarat dalam pewayangan seperti Bhatoro Kresno yaitu ngerti sak durunge winarah (sudah tahu sebelum kejadian, red),” kelakar Bupati. (rud/mk)