Magetan – DPRD Magetan membentuk panitia khusus (pansus). Ini guna membahas LKPJ Bupati Magetan tahun 2021.
“Salah satu fokus bahasan pansus dewan adalah mengapa selama tiga tahun terakhir ini SILPA terus naik,” ujar Ketua DPRD, Sujatno, Sabtu (08/04/2022).
Menurut legislator PDI Perjuangan ini, dari dulu, dewan sudah pernah berpesan pada Sekretaris Daerah selaku Ketua Tim Anggaran Pemkab. Pesannya, jangan sampai nominal SILPA di atas Rp100 miliar. “Tiap selesai pembahasan APBD, pasti kami pesan agar SiLPA tidak tinggi.”
Dikatakan, melalui Pansus Dewan ini yang kelak akan membahas intensif dengan OPD terkait. Di mana saja SILPA terbesar yang muncul, semua akan diketahui. “Pansus akan memberikan rekomendasi terkait LKPJ ini. Di mana di dalam LKPJ ada yang namanya SILPA,” ujar Sujatno.
Sekilas, Sujatno menilai SILPA karena tiga hal. Yakni, terlampauinya target pendapatan, pembelajaan yang tidak terencana dan efisiensi.
“Saya belum berani menyebut rekomendasinya seperti apa. Ini masih ditahap pembahasan pansus,” terang Sujatno. (mif/mk)