Magetan – Anggota DPRD Jawa Timur dari PDI Perjuangan Diana Sasa, melakukan kampanye unik. Mendatangi warga di Kelurahan Mangkujayan Magetan, secara door to door dan membagikan telur, Sabtu (30/12/2023)
Diana melakukan kampanye yang sangat “berisi”. Mengajak warga untuk memenangkan pasangan Ganjar – Mahfud, sekaligus membantu program penanganan Sunting.
Telur adalah simbol pemenuhan gizi keluarga. Dengan pemenuhan gizi yang cukup, anak stunting atau kurang gizi akan dapat dicegah.
“Isu stunting merupakan konsentrasi PDI Perjuangan. Setiap kepala daerah dan anggota legislatif diwajibkan untuk memperjuangkan alokasi dana bagi pemenuhan gizi keluarga tidak mampu di daerahnya. Bentuknya bermacam-macam. Bisa stimulan posyandu, bisa pendidikan keluarga berencana, maupun penguatan sarana prasarana Kesehatan,” jelasnya.
Diana menambahkan kampanye door to door serentak se-Indonesia merupakan instruksi DPP PDI Perjuangan. Seluruh caleg dan pengurus partai diperintahkan untuk melakukan kerja gotong royong dalam memenangkan pasangan capres cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada pemilu serentak 2024.
“Ganjar – Mahfud menawarkan program dukungan gizi dan akses layanan kesehatan selama masa kehamilan dan menyusui serta menawarkan program kesehatan untuk 1.000 hari pertama dan pasokan gizi untuk anak hingga usia 5 tahun,” jelasnya.
Dengan target prevalensi stunting di bawah 9%, serta ibu dan ayah menjadi penjaga kesehatan keluarga, dikutip dari visi misi ‘Menuju Indonesia Unggul: Gerak Cepat Mewujudkan Negara Maritim yang Adil dan Lestari’.
Ganjar – Mahfud menilai perhatian dan penanganan terhadap ibu mengandung sampai mereka melahirkan merupakan kunci mencegah stunting.
Oleh karena itu, bidan, tenaga kesehatan, perangkat desa, dan seluruh pihak harus terlibat saling memantau dan membantu dalam mewujudkan kesehatan masyarakat.
“Sebelum menikah, pada saat menikah dan mulai hamil, ada pemantauan. Maka ketika kemudian sehat Insya Allah tidak akan terjadi stunting itu,” papar Diana Sasa.
Dalam kampanye door to door itu, Diana Sasa menyampaikan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD telah meluncurkan program andalan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Sakti. Melalui KTP Sakti negara akan memetakan seluruh kebutuhan masyarakat.
Program KTP Sakti ini diluncurkan karena permasalahan data yang semrawut. Melalui program KTP Sakti itu, target Ganjar-Mahfud menciptakan pendataan masyarakat yang lebih transparan, jelas, dan mudah diperoleh, karena sumber data satu, yakni berasal dari identitas penduduk.
“Kita jadikan satu data, karena itu tadi kami sampaikan KTP Sakti dasarnya pendataan yang sangat akurat yang bisa dengan tepat bisa petakan siapa-siapa saja yang harus dapatkan apa,” kata Caleg nomor urut 3 DPRD Provinsi itu.
Melalui KTP Sakti, masyarakat menurut dia, akan lebih mudah dipetakan kebutuhannya, apakah membutuhkan bantuan kesehatan, pendidikan, program keluarga sejahtera, atau bantuan sosial lainnya.
Selain itu, juga bisa terdata keluarga yang berpotensi keluar dari jebakan kemiskinan. Program ini tentu tidak bisa langsung menyelesaikan masalah kemiskinan di tengah-tengah masyarakat, melainkan akan dibuat pentahapan yang jelas. (far/mk)