Magetan – Selalu ada ide di saat “stay at home” akibat pandemi Covid-19. Itulah Ulfa Mumtaza. Desainer yang tinggal di Desa Mantren, Kecamatan Karangrejo.
Dia melahirkan dua karya di tengah pandemi virus Covid-19. Juga bulan suci Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri. Itu persembahan bagi wanita muslimah untuk tampil cantik dalam balutan baju keren karya Ulfa Mumtaza.
“Kalau ide itu datangnya kapan saja dan di mana saja. Kebetulan ini pas waktunya banyak di rumah saja karena virus Corona,” terang Ulfa.
Terinspirasi dari Covid, desainer lulusan sekolah mode Susan Budiharjo itu mengombinasikan kekuatan dan keindahan.
“Warna putih menjadi pilihan lantaran menggambarkan kebersihan hati di bulan suci Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri,” ujar istri dari drg Martono itu.
Perpaduan ide dari Covid-19 dan bulan yang ditunggu umat muslim itu melahirkan gaun yang dinamai Ghaneea Series.
“Ini perpaduan yang tepat antara keindahan, kelembutan dan kecantikan. Warna putih dipadu batik memberi kesan kuat, elegan dan bersih. Kuat dalam menghadapi ujian wabah global Covid-19. Bersih di bulan suci,” papar ibu empat putra ini.
Membuka butik Mumtaza Mode di Jl MT Haryono 105 Kota Madiun, Ulfa juga melahirkan karya yang dinamai Ceria Series.
Ceria series adalah baju berbahan kaos. Modelnya tunik hoodie. Maka baju terasa adem juga ringan dan nyaman dipakai perempuan muslim.
Dalam dua karya itu, Ulfa Mumtaza menggandeng hijab dari desainer Hana Faisal dari Kota Madiun. Baik Ghaneea dan Ceria series menjadi pilihan wanita muslim yang ingin tampil cantik dengan kesan kuat serta bersih menghadapi virus Corona juga bulan Ramadan. (ar/mk )