Magetan – Awal bulan Mei, LSM Magetan Center yang diketuai beni Ardi mendorong Ketua DPD PDI Perjuangan untuk maju Pilkada.
Waktu itu, menurut Beni Ardi, meski sudah sering keliling, belum ada tanda Sujatno serius maju. Gambar juga tidak.
“Kami dorong supaya daftar di partai yang membuka pendaftaran, karena pendaftaran di parpol menunjukkan kejelasan untuk maju. Sejauh ini baru wacana tok,” katanya.
Akhirnya, Sujatno mendaftar. Secara offline, bukan di partainya sendiri, dia daftar pertama di Partai Demokrat, Jumat (19/5/2024).
Mengapa Sujatno harus maju pilkada?
Pengamat Politik Logopori (Local Government and Political Research Institute) Magetan, Muries Subiyantoro mengatakan sudah seharusnya Sujatno maju Pilkada.
Alasannya, pertama bisa jadi momentum untuk mengembalikan sejarah kemenangan PDI Perjuangan di Magetan. Sejak pemilu 1999 hingga 2019, PDI Perjuangan menjadi pemenang di Magetan.
“Lalu, kalah di 2024. Momentum untuk rebound itu di pilkada,” kata Muries, Minggu (19/5/2024).
Muries menjelaskan, alasan berikutnya karena di internal Sujatno menjadi sosok yang paling “kuat” namun, ada kelemahan.
“Ini pernah saya tulis dalam opini saya, punya kelemahan yakni kursi partai yang turun signifikan akan jadi catatan di pengurus DPD dan DPP, sehingga kekuatan Sujatno untuk bisa mendapat rekom tergantung lobi politiknya di tingkat atas,” jelasnya.
Menurut Muries, keputusan akhirnya tetap ada di DPP, siapa yang mendapat rekom dan PDI Perjuangan berkolaisi dengan partai mana. (far/mk)