Magetan – Ditengarai tercemar, kali Sepoh di Desa Nitikan, Kec. Plaosan, Magetan yang dulu jernih kini menjadi keruh. Air juga berwarna kekuning-kuningan. Ini seperti terlihat pada Jumat siang (17/9/2021).
Berubahnya warna air di kali Sepoh ini diduga dari limbah pengolahan kain batik pada desa di atas. “Warna air kali saat ini cenderung keruh. Kadang warnanya agak kuning. Terkadang merah juga hijau,” kata B. Guntoro, warga yang tinggal di sekitar aliran kali Sepoh pada media.
Di saat kemarau seperti ini, kata Guntoro, warna air kali akan tampak jelas. Sebab, debit air menurun. Berbeda ketika musim penghujan yang melimpah.
“Seperti ini, air berwarna terjadi sudah lama, sejak kerajinan batik ramai. Meski tidak setiap hari, paling tidak selama seminggu ada dua kali air pada kali bawah jembatan ini berubah warna. Untuk cuci muka akan terasa pedih di mata,” ucap dia.
Saat ini sudah jarang warga yang mandi di sungai. Ia mencatat sampai hari ini belum ada warga yang mengeluh soal limbah yang ditengarai berasal dari kerajinan batik tersebut. Belum ada dampak yang ditimbulkan hingga saat ini.
“Namun, lambat laun, bila terus dibiarkan mungkin juga akan berdampak. Mudah- mudahan ada solusi lain bekas limbah tak lagi dibuang ke kali,” harap Guntoro. (ant/mk)