Minggu, 26 Januari 2025

Surplus Beras, Magetan Penyumbang Beras Nasional

Barat – Panen raya padi pada tri semester awal tahun 2023 diyakini mampu menekan inflasi serta harga beras di pasaran. Optimisme tersebut diutarakan Bupati Magetan, Suprawoto, Rabu (8/3/2023).

Hal ini dikatakan orang pertama di Pemkab Magetan saat panen raya dan peresmian jembatan Kompan di Desa Klagen, Kecamatan Barat.

Menurut dia, pada tri semester awal tahun ini, capaian panen padi di Magetan sebanyak 103.326 ton gabah kering giling (GKG).

Ditambahkan, meski anomali iklim serta adanya wabah Covid-19, Magetan mampu surplus beras sebesar 40 ribu ton. Tercatat, juga menjadi penyumbang beras nasional di tahun 2022.

Sedangkan realisasi produksi padi Magetan tahun 2022 sebesar 297.797.88 ton GKG dengan produktivitas rata-rata sebesar 64.55 kw/ha GKG. “Bersyukurnya lagi, memasuki musim panen ini harga beras juga sedang bagus,” imbuh Suprawoto.

Dikatakan lagi, saat ini, keberadaan Modern Rice Milling Plant (MRMP) yang dibangun Perum Bulog di Gudang Gulun Maospati dinilai bisa membantu petani Magetan.

Tercatat, satu unit MRMP Bulog di gudang Bulog Gulun dilengkapi mesin pengering berkapasitas 120ton/hari, RMU berkapasitas 6 ton/jam dan 3 unit SILO berkapasitas simpan 2.000 ton.

MRMP tersebut juga berfungsi sebagai penjamin ketersediaan, keterjangkauan dan stabilitas harga padi, dan memberi semangat bagi petani.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) Magetan, laju inflasi “year on year” sebesar 5,8 persen per Desember 2022. Nominal tersebut mengikuti hasil penilaian Kota Madiun yang merupakan satu dari delapan daerah penghitung inflasi nasional di Jawa Timur. (mif/mk)

Berita Terkait

Hot this week

Berita Terbaru

Advertisementspot_img
- Advertisement -

Popular Categories